Sabtu, 26 September 2015

Anak Kerang Mutiara









Artikel ini adalah posting kedua dari www.sukses-web.blogspot.com. Ide awal Blog ini akan memposting tentang kisah-kisah menarik, kisah sukses, kisah inspratif, kisah motivasi, kisah-kisah penuh hikmah. Semoga kisah-kisah yang ada di blog ini ini menginspirasi, bisa memberi semangat serta bisa bermanfaat bagi saya dan pembaca semua. Baiklah, silahkan simak kisahnya.

Disuatu pagi yang indah ada seekor anak kerang sedang bermain didasar laut, ia bermain kesana kemari dengan teman-temannya. Mereke menari dan berlari dengan riang. Ketika sedang bermain didasar laut yang penuh pasir tanpa sengaja anak kerang ini kemasukan pasir kedalam tubuhnya yang ada didalam cangkang.


Anak kerang pun pulang dan mengadu serta mengeluh pada ibunya dan mengatakan bahwa sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. Lalu sang ibu berkata sambil bercucuran air mata; “anaku.. Tuhan tidak memberikan pada kita bangsa kerang sebuah tangan..sehingga ibu tidak bisa menolongmu..” sang ibu terdiam sejenak, lalu berkata lagi “sakit sekali.. aku tahu anakku, tetapi terimalah itu sebagai takdir. Kuatkan hatimu.. jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat.’’ Kata sang ibu dengan sendu dan lembut.

Anak kerang itu pun mengikuti nasihat ibunya, ia pun tidak bemain –main lagi di dasar laut yang banyak pasir, ketika bergerak pun ia harus hati-hati. Ia balut pasir didalam tubuhnya dengan getah diperut. ada hasilnya tapi menimbulkan rasa yang sangat sakit. Kadang ditengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Anak kerang pun kadang menangis menahan rasa sakitnya, tapi dengan air mata yang terus mengalir anak kerang pun terus bertahan sampai bertahun-tahun lamanya. tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus, rasa sakitpun sedikit demi sedikit mulai berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit pun sudah mulai terasa biasa dan mulai hilang.

Akhirnya sesudah sekian tahun berlalu sebutir mutiara besar utuh dan mengkilap serta berharga sangat mahal pun terbentuk dengan sempurna di dalam cangkang anak kerang itu. Rasa sakit dan Penderitaannya berubah menjadi mutiara, anak kerang itu kini lebih berharga daripada jutaan kerang lain yang disantap orang sebagai kerang rebus dipinggir jalan.


Cerita diatas adalah sebuah paradigma yang menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan “kerang biasa” menjadi “kerang luar biasa”. oleh karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah “orang biasa” menjadi “orang luar biasa.’’ Sekuat tenaga Bertahan dengan penderitaan disaat sedang proses berjuang, maka kesuksesan akan datang. Seperti kata pepatah bilang:”berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian’’. “bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.’’ 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan santun.